Implementasi Pelayanan Publik PT Kimia Farma Secara Mobile

    


    Sebelum masuk ke sektor pelayanan mobile, saya akan menjelaskan apa itu PT Kimia Farma, dilansir dari Wikipedia PT Kimi Farma Tbk merupakan anak perusahaan dari perusahaan Bio Farma yang berjalan di bidang farmasi, untuk mensupport kegiatan bisnis perusahaan tersebut hingga pada tahun 2020, Perusahaan ini mempunyai 12 Pabrik, 1.278 apotek, 451 klinik kesehatan, 10 optik serta 3 klinik kecantikan yang tersebar di seluruh wilayah indonesia bukan hanya itu saja perusahaan ini juga mempunyai 18 gerai ritel di Arab Saudi, Di tahun 2019 Perusahaan ini resmi mengakusisi 56.77% saham phapros dengan harga rp 1.361 T, dan pada tahun 2020 Pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini kepada Bio Farma sebagai bagian untuk membenruk Holding BUMN yang berjalan di bidang farmasi

    Selama ini Kimia Farma selalu menjadi pilihan nomor 1 masyarakat indoensia dalam mencari obat obatan serta produk kesehatan lainnya, Kimia Farma menghadirkan fasilitas kesehatan yang lengkap serta menjadikannya sebagai perusahaan dengan pelayanan kesehatan yang terintegrasi. Tujuan dari holding BUMN farmasi tersebut adalah selain untuk meningkatkan kemandirian industri farmasi nasional, dan juga untuk meningkatkan ketersediaan produk produk, dengan menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi untuk mendukung perkembangan farmasi di masa yang akan datang

    Perusahaan Kimia Farma dalam menjalankan operasinya secara formal diatur oleh menajemen yang jelas dan kompleks, sehingga tugas-tugas yang ada di dalamnya dapat dijalankan dengan baik dan efisien untuk meningkatkan kinerja.Begitu juga untuk memperlancar jalannya perusahaan PT. Kimia Farma Apotek (KFA). Berikut adalah Struktur organisasi PT. Kimia Farma Apotek (KFA) yang merupakan salah satu anak usaha yang di bawah naungan kantor pusat PT. Kimia Farma Tbk (Persero) di Jakarta.Struktur organisasi ini dibagi menjadi beberapa tingkatan jabatan.

1. Manajer Pelayanan Apotek 

2. Kepala Pelayanan Farmasi

3.Apoteker Pengelola Apotek 

4. Supervisor Layanan Farmasi

5.Supervisor Swalayan Farmasi

6.Pelaksana Layanan Farmasi (Asisten Apoteker)

7.Pelaksana Swalayan Farmasi ( Non Asisten Apoteker)

8. Kasir

9. Pembantu Pelaksana Layanan Farmas


    Kimia Farma di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terus berekspansi untuk menjadi perusahaan yang mempunyai daya saing yang unggul dan terdepan. Sejak dari pertengahan tahun 2017, manajemen PT Kimia Farma telah merumuskan tiga program prioritas untuk mencapai target Tiga Besar dalam  Industri Farmasi Nasional di tahun 2019, yakni :

Menmperkuat sumber daya manusia yang handal dan kompeten

    Fondasi dari bagian implementasi tiga program prioritas tersebut yaitu melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Melewati penjabaran strategi ini, manajemen berupaya untuk mendorong laju produktivitas dan peningkatan pada sektor produksi agar Kimia Farma dapat meningkatkan daya saing industri nasional.

Digitalisasi yang dilakukan PT Kimia Farma

    Demi menjadi perusahaan Healthcare terkemuka di indonesia, Kimia Farma menggunakan digitalisasi secara end-to-end, yaitu penggunaan teknologi informasi dari hulu ke hilir. Hal tersebut digunakan untuk meningkatkan efisiensi, membuat proses transaksi semakin cepat, Maka dari itu Kimia Farma merambah ke aplikasi mobile yang tujuannya menjangkau para pelanggan dengan mengedepankan pengalaman dan kualitas penggunaan.

Strategi aliansi yang di terapkan perusahaan

    Untuk meningkatkan posisi dan daya saing Kimia Farma di masa depan, maka diperlukan strategi aliansi atau strategic alliance.Ini merupakan salah satu cara dalam menjalankan aktivitas fungsi bisnis yang berorientasi pada tujuan kerjasama jangka panjang antara dua perusahaan yang berkerjasama dalam mengelola peluang dan risiko untuk peningkatan manfaat kerjasama.



Kimia Farma Mobile

    Di tengah kehidupan masyarakat yang semakin dinamis serta situasi pandemi saat ini, kondisi tubuh yang prima sangat diperlukan agar menjaga produktivitas dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Namun dengan berbagai halangan untuk membeli perlengkapan secara offline, kita dituntut cepat menghadapi segala kondisi serta mencari solusi atas permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat indonesia. Kemudahan dalam pembelian obat dan kebutuhan medis lainnya serta akses pelayanan kesehatan sangat diperlukan guna menunjang hal tersebut

    Kimia Farma Mobile hadir dengan tampilan baru yang lebih mudah digunakan oleh pengguna, produk yang lebih lengkap, serta kemudahan booking layanan pemeriksaan Covid-19 yang terkoneksi langsung dengan jaringan klinik dan laboratorium klinik terdekat dari pengguna. Kimia Farma Mobile siap menemani jalan sehat Anda semua.

Di Aplikasi Kimia Farma Mobile pelanggan dapat memesan obat dari rumah yang nantinya akan diantar, hanya dengan kemudahan klik serta memilih jenis obat obatan yang akan di gunakan nantinya oleh pengguna mobile, maka dari itu saya ingin menjelaskan tentang pemesanan obat yang dapat anda lakukan di smartphone anda.


1. Pertama para calon pembeli harus mendownload aplikasi Kimia Farma di smartphonenya, klik install dan tunggu sampai proses instalasi selesai.

2. Setelah menunggu proses instalasi selesai maka user di haruskan untuk login terlebih dahulu yaitu dengan tujuan mengisi kelengkapan data, klik ikon akun dan daftar.

3. Setelah mengisi data diri, pengguna dapat memilih jenis obat serta nama dari obat tersebut melalui fitur pencarian.

4. Setelah menemukan obat yang cocok maka pengguna dapat mengklik obat yang diinginkan.

5. maka akan keluar tampilan keterangan obat serta indikasi dari obat tersebut, pengguna juga dapat melihat takaran obat tersebut jika ingin di konsumsi oleh anak atau orang dewasa.

6. Sebelum dapat melakukan pembelian maka pengguna harus mengisi alamat yang akan di tuju.

7. Dan jika sudah mengisi alamat maka pengguna bisa langsung membeli obat tersebut, lalu sistem akan melakukan proses pembelian untuk pengguna.

8. Lalu disini adalah keranjang yang berisi barang barang yang akan di beli oleh pengguna di page ini pengguna dapat melihat jumlah pembelian sertaharga dan nama obat tersebut.

9. Setelah pengguna mengklik bayar maka akan keluar menu checkout pesanan disini juga terdapat informasi lebih jelas terkait jenis obat yang di beli, serta pengguna dapat memilih jenis pembayaran yang diinginkan.

10. Setelah pengguna memastikan bahwa data yang diinginkan sesuai maka pengguna bisa mengklik bayar dan akan muncul menu pop up.

11. Lalu menu ini pelanggan akan diminta untuk mengklik proses transaksi dengan menggunakan metode pembayaran yang diinginkan.

12. maka akan muncul menu pemberitahuan bahwa transaksi yang  pelanggan lakukan telah berhasil.




























Komentar

Postingan populer dari blog ini

IMPLEMENTASI ITSM DAN ITIL PADA PT.Shopee

Mereview Ebook IT Service Management